:HOME: Artikel Kesehatan :HOME:

Tujuan utama buat blog sebenernya ya ini,, buat bikin tulisan mengenai Kesehatan, Topiknya random, tapi semoga bermanfaat..! :D

This is About My Stories

Isinya bakalan ditulis pake bahasa Inggris, bukan buat pamer, tapi ya supaya sekalian blajar biar gak RIP English.. :3

About Me

Yap, sesuai judulnya nih..! About me.. Isinya apa? Ya gitu deh.. Hahahaa.. ^^

Note

Nah kalo yang ini isinya mungkin bakal lebih abstrak lagi.. Catetan pelajaran mau gw tulis disini xD.. Hahaha..

Apa aja

Belum ada ide buat yang satu ini, tapi mungkin tetep kosong dulu aja kali ya..

Senin, 19 Januari 2015

Rasa Gak Enak Sehabis Makan?

Anak Mengeluh Setelah Makan?

Haii lagi.. Udah pernah baca posting saya sebelumnya soal alergi susu sapi? Nah, yang ini gak begitu beda jauh sama postingan itu, kenapa? Karena kali ini saya akan membahas soal alergi makanan..! Pastinya kali ini semua udah pada tau kan apa sih alergi makanan? Jadi, alergi makanan itu adalah reaksi imun yang menyimpang dan merupakan reaksi hipersensitivitas tipe I (Harsono A, 2010). Ini merupakan reaksi alergi yang biasanya timbul pada orang-orang yang memang sensitif pada makanan tertentu.
https://visualsonline.cancer.gov/retrieve.cfm?imageid=2397&dpi=300&fileformat=jpg
Apa sih sebabnya orang bisa kena alergi? Umumnya ini disebabkan karena faktor genetik, imaturitas usus, ataupun terkena alergen yang memicu timbulnya alergi. Kalau faktor genetik mungkin jawabannya sudah jelas adalah karena keturunan ya :), selanjutnya yaitu karena imaturitas usus dimana pertahanan usus terhadap masuknya alergen dalam tubuh masih lemah dan gagal berfungsi, kok bisa? Ini disebabkan karena imaturitas tadi ya.. :) Nah, yang terakhir atau yang ketiga ini atau juga bisa dibilang penyebab segalanya terjadi (hahaha) yaitu paparan alergen yang berhasil masuk dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya reaksi pertahanan tubuh secara berlebih oleh karena benda asing (alergen) tersebut, yang sayangnya juga (karena reaksi pertahanan berlebih) menimbulkan dampak bagi tubuh yaitu alergi (Harsono A, 2010) :) :)..

Apa sih tanda alergi makanan?
Biasanya alergi makanan ini bisa cepat disadari sendiri loh kalau reaksi yang ditimbulkan saat itu cepat (jadi bisa curhat sewaktu alerginya muncul.. hehe).. Ada juga reaksi alergi makanan yang gak langsung muncul setelah makan, yang satu ini biasanya susah disadari oleh orang yang punya alergi makanan itu sendiri loh, jadi sebaiknya bawa aja ke dokter ya :) (Tripathi A, 2015). Pada anak-anak gejala alergi ini biasanya sudah dijumpai semenjak bayi (baca alergi susu sapi), contoh yang paling sering yaitu sewaktu makan udang kulit akan menjadi kemerahan dan gatal (urtikaria), atau juga alergi makanan dimana ada rasa sesak napas setelah makan kacang tanah. Tapi yang pasti ini semua cuma terjadi pada orang-orang tertentu yang memang punya alergi pada makanan ya :)
Ada lagi, gejala alergi ini juga berbeda-beda pada tiap orang loh, dan juga bisa berbeda-beda setiap muncul alerginya seperti gatal-gatal, bengkak yang muncul secara mendadak pada wajah, sesak napas, nyeri perut atau mual-mual, kembung, dan yang berbahaya adalah reaksi anafilaktik karena gejala klinis yang terjadi pada jantung. (Harsono A, 2010) Nah buat reaksi anafilaktik ini gak boleh dianggap enteng ya karena ini berbahaya dan bisa berlanjut ke reaksi syok anafilaktik yang bisa menyebabkan kematian..!! :(

http://www.infogizi.com/wp-content/uploads/2013/06/
Makanan apa yang biasanya jadi tren alergi?
Makanan yang biasanya menimbulkan alergi (cuma pada orang-orang tertentu) yaitu kacang, ikan laut, udang, susu sapi, telur, kacang kedelai. Makanan-makanan diatas sering menimbulkan reaksi anafilaktik (timbulnya gejala klinis seperti diatas minimal dua gejala) yang timbul sesaat setelah makan (Harsono A, 2010).

Apa yang harus dilakukan kalau alergi?
1. Nah, kalau buat yang satu ini pasti udah jelas kan? Jangan dimakan..! :)
2. Tapi apa boleh buat ya kalau reaksi alergi udah muncul lebih dulu, biasanya sih sewaktu reaksi alergi ini muncul (kalau reaksinya ringan) bisa diberikan obat antihistamin (sebut merk: CTM, baca aturan pakai ya) kalau sering kambuh (sebut merk : cetirizine) dan juga antiinflamasi (sebut merk: Deksametasone) harus dengan resep dokter kalau yang satu ini :).. Sebelum konsumsi obat sebaiknya konsultasi ke dokter ya :)
3. Yang terakhir kalau ada tanda-tanda anafilaktik bisa langsung dibawa ke unit gawat darurat ya.. SEGERA..!! :)
4. Sebaiknya langsung saja konsultasikan ke dokter kalau-kalau ada kecurigaan soal alergi makanan dan jangan lupa tanya dokter soal apa yang harus dilakukan ya :) :)
5. Kalau anak alergi sebaiknya pelajari apa yang harus dilakukan ya :), kalau kamu alergi juga sama sih.. Hehehe..
6. Pilih-pilih kalau mau makan ya :d

Yap, kali ini mungkin singkat aja ya.. Hehehe.. Semoga bermanfaat informasinya, ditunggu kritik, pesan, dan sarannya ya..! :) Terimakasih..! :) :)

Sumber :
  Harsono A. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak, ed2. Akib AAP, Munasi Z, Kurniati N; 2010, hal 269. 
  Tripathi A, Commins SP, Heymann PW, Platts-Mills TA. Diagnostic and experimental food challenges in patients with nonimmediate reactions to food. J Allergy Clin Immunol. 2015 Jan 12. pii: S0091-6749(14)01735-7. doi: 10.1016/j.jaci.2014.11.032. 
  Pengalaman pribadi :x

Senin, 12 Januari 2015

Jerawatan??

Jerawat? Mungkin Dia Pingin Disayang?? :)

Halooo, sesuai judul nih, kali ini saya mau berbagi karena kebetulan tadi siang baru belajar soal ini.. Hehehe.. Kali ini saya akan membahas tentang sesuatu yang sangat amat mengganggu kita dimasa muda dan penuh gairah ini ya :d Apa sih itu?? Namanya... JERAWAT... duh kayaknya ini jadi masalah banyak orang yah? Mungkin bisa dibilang saya salah satunya? Hahaha.. Yap, kali ini saya akan membahas tentang jerawat atau dengan nama kerennya disebut Acne Vulgaris, kenapa orang bisa punya jerawat? Apa sih yang harus dilakukan dengan si jerawat? Kenapa dibilang jerawat harus disayang-sayang? Kan kotor.... Nahh, yuk kita bahas tentang si acne vulgaris ini.. :)
http://www.keepurhealth.com/combination-therapy-to-treat-acne-vulgaris/
Semua pasti dah tau kan apa itu jerawat? Pasti dong karena itu melekat di kehidupan kita sekalian kan terkadang? Nah yang mau saya bahas disini itu jelas adalah cara kita 'menyayangi' jerawat.. Loh kok disayang? Yap.. Jerawat itu gak boleh dimacem-macemin loh, kalau kita coba-coba macem-macem tanpa tau apa-apa nantinya yang ada malah semakin parah jerawatnya..

Kenali ciri timbulnya jerawat!
Pertama-tama.. Pastikan itu adalah jerawat, dengan ciri-ciri adanya komedo, komedo ini jadi pertanda akan timbulnya jerawat loh :)
Komedo itu apa? Komedo itu seperti bintik-bintik yang hitam ataupun putih kecil-kecil pada wajah, bagian dada ataupun punggung dimana nantinya dia akan berkembang menjadi jerawat. Pada usia remaja atau pubertas, hal ini biasa karena pengaruh dari meningkatnya jumlah hormon dalam tubuh kita..

Kok orang bisa beda-beda sih ada yang punya jerawat banyak tapi ada juga yang mulus-mulus aja?
Sebenarnya banyak juga hal yang bisa menimbulkan jerawat pada orang-orang.. Namun pengaruh parah tidaknya jerawat juga berbeda pada tiap orang loh, ini bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut :
1. kondisi hormonal tiap orang yang berbeda
2. penggunaan kosmetika (cocok / tidak cocok)
3. mencuci muka berlebihan pada bagian yang ada jerawatnya (digosok-gosok)
4. penggunaan obat-obatan yang menimbulkan jerawat

Disamping hal-hal diatas, jerawat dibagi dalam tiga tingkatan loh.. Pertama yaitu jerawat dengan komedo, kedua adalah jerawat yang sudah meninggi (mulai melenting), dan ketiga adalah campuran dari kedua tersebut diatas.. Nah dari ketiga jenis itu, perlakuannya juga berbeda-beda loh.. Tapi yang paling parah adalah yang ketiga tadi, nah jika mengalami jerawat yang parah sebaiknya langsung dibawa ke ahlinya saja ya :) Jangan sampai salah perlakuan dan semakin menjadi loh.. Karena jerawat itu harus 'disayang'.... :| Untuk perkembangan komedo jadi jerawat mungkin bisa dilihat di gambar dibawah ini ya :)
http://www.keepurhealth.com/wp-content/uploads/2013/12/Acne-Vulgaris.jpg
Apa yang harus saya lakukan dengan si jerawat ini??
1. Sebenarnya menghindarkan diri dari makanan itu belum terbukti secara jelas apakah berpengaruh pada timbulnya jerawat. (Bisa sedikit lebih lega saat makan) :)
2. Menggosok jerawat baik itu saat cuci muka malah akan memperparah jerawat..
3. Sebaiknya menghindari penggunaan produk pada wajah yang mengakibatkan keringnya kulit dan atau menimbulkan komedo pada wajah.
4. Tanyakan pada dokter terpercaya Anda mengenai obat-obatan yang harus digunakan karena pengobatan tiap-tiap orang berbeda-beda... Kalau perlu konsultasi pada ahlinya dengan meluangkan waktu yang cukup lama ya :).
5. Sebisa mungkin cegah jerawat menjadi lebih parah karena itu akan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan loh..
http://www.bloombeautyboutique.com.au/wp-content/uploads/2013/04/slideshow-11.jpg
Yapp.. Kira-kira begitu dulu dehh, siapa yang punya jerawat?? Jangan lupa 'disayang' ya :) Jangan sampai makin parah loh.. Sayangi dia biar cepat pergi..! Haha.. Mungkin sekian saja dari saya buat tulisan kali ini. Seperti biasa ditunggu komentar, pesan, dan kesannya ya.. :) Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat..! :)

Sumber : Pelajaran hari ini tentang Acne Vulgaris dari seorang dokter Sp.KK :)

Senin, 05 Januari 2015

Kena Banjir?

Kebanjiran??

Biarpun udah mulai masuk ke tahun baru 2015, tapi masalah soal banjir masih terus mengintai.. Nah, penyakit yang satu ini juga selalu ikutan 'nebeng' sewaktu banjir kayak begini.. Loh kok bisa? Dia ngapain? Berenang? Yap, kurang lebih begitu.. Berenang dan masuk kedalam tubuh kalau kamu gak hati-hati lohh, serem kan? Kenapa waktu banjir ya? Nah, sekarang saya mau sedikit bahas soal penyakit yang ikut tren setiap musim hujan, apalagi di tempat yang masih sering terkena banjir seperti di kota-kota yang sempet diliput di televisi. Dan siapakah dia? Namanya Leptospirosis, apa itu leptospirosis? Yuk disimak.. :)

Apa itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh mikro organisme Leptospira Interogans yang seringkali luput dari perhatian dikarenakan gejalanya yang tidak spesifik, namun secara berangsur dapat bersifat berat hingga menimbulkan kematian. Penyakit ini juga memiliki nama lain seperti mud fever, slime fever, swamp fever, autumnal fever, infectious jaundice, field fever, cane cutter fever, dan weil's disease yang merupakan bentuk infeksi beratnya. Di samping itu leptospira yang sering menginfeksi manusia menurut beberapa peneliti adalah L.icterohaemorrhagica yang bersarang dalam tubuh tikus, L.canicola dalam tubuh anjing, dan L.pomona dalam tubuh sapi dan babi (Zein U, 2014). Loh kok bisa menginfeksi manusia?
http://multimediodigital.com/wp-content/uploads/2014/10/LEPTOSPIROSIS.jpg
Cara infeksi pada manusia?
Leptospira bisa menginfeksi manusia melalui kontak dengan air, tanah, lumpur, yang telah terkena urin dari binatang yang sudah lebih dulu terinfeksi (Zein U 2014), jika terjadi luka atau lecet pada bagian tubuh kita sewaktu kita terkena air yang terkontaminasi tersebut, maka leptospira ini bisa langsung masuk kedalam tubuh kita.. Nah, orang-orang yang beresiko terkena penyakit ini awalnya adalah orang-orang yang sering terkena kontak dengan benda-benda tersebut diatas tadi loh.. Contohnya saja petani dan peternak, pekerja selokan atau perkebunan, atau juga kita yang senang berenang di sungai (siapa bilang air sungai aman? waduh....), dan disamping itu adalah tempat yang terkena banjir..!! Nah ini dia yang saya maksud barusan, banjir yang biasa timbul sewaktu musim hujan... Kalau si tikus buang air kecil kira-kira disiram gak yah? Hehe.. Kalau terkena banjir bakal rumit urusannya ya.. Hmmm... Tapi kalau dipikir-pikir masih banyak kan anak-anak yang dibiarkan bermain air disaat banjir sewaktu daerah mereka kebanjiran.. Nah, ini yang harus jadi perhatian kita juga loh.. Apalagi kalau kita seringkali cuek dengan banjir... Contohnya kalau kita naik motor sewaktu melewati tempat yang menggenang... Hmmmm... Bisa jadi kan?? Iya bisa jadi.. bisa jadi...! (Loh..?)
http://www.valucare.com.ph/image/article/leptospirosis.png
Apa sih ciri-ciri infeksi Leptospira ini?
Awalnya leptospira ini menginfeksi hewan yang jadi tempat tinggalnya seperti tikus dan dia berada pada bagian ginjal si tikus ini, nah sewaktu tikus buang air kecil maka jadilah dia berenang ke tepian melalui air yang terkontaminasi dan setelahnya dia bisa masuk melalui luka atau lecet kedalam tubuh kita (Dugdale DC, 2014).. Nah selanjutnya adalah kondisi tubuh kita.. Seperti apa sih kalau kita terinfeksi? Menurut buku yang saya punya.. (Bukan saya baca.. hehehe..) Fase infeksi leptospira ini dibagi menjadi dua, yang pertama adalah saat leptospira berada dalam darah yang disebut fase leptospiraemia dimana tubuh akan merasakan demam, menggigil, sakit kepala, sakit otot yang lumayan hebat terutama di bagian paha, juga betis dan pinggang yang nyeri sewaktu ditekan, disamping orang yang terinfeksi bisa berubah jadi kekuningan (gambar dibawah) seperti penyakit kuning pada hepatitis dan pada hari ke 3-4 infeksi terdapat kemerahan tanpa rasa gatal pada kulit yang tiba-tiba muncul, dalam kondisi ini sebaiknya langsung saja ya dibawa ke rumah sakit (Zein U, 2014 & Gompf SG, 2014). :)
Gimana kalau dibiarkan? Apa bisa sembuh sendiri? Sayang jawabannya adalah tetoot.. Tidak!! Infeksi ini harus diobati dan jika dibiarkan memang pada hari ke 7 demam akan turun secara berangsur selama 1-3 hari dan setelah itu demam malahan akan lebih parah dan bisa sampai 40 derajat! Waw.. Panas ya? Selanjutnya rasa sakit yang seperti sebelumnya muncul lagi dan makin parah.. Juga bisa timbul pendarahan lohh.. Ini sudah bisa dibilang merupakan infeksi yang cukup berat.. Masih belum mau periksa?... Wah, kalau ketemu yang begini langsung aja deh dibawa ke rumah sakit yah.. :) :) Jangan sampai terlambat..!!

http://www.sciencephoto.com/image/89169/350wm/C0024908-Jaundice-SPL.jpg
Apa yang harus diperhatikan?
Mirip seperti yang sudah-sudah, orang yang beresiko yaitu orang-orang yang sering kena kontak dengan air yang tidak 'bersih' dan mungkin terkena urin dari hewan yang terinfeksi... Nah, kalau memang harus bepergian atau mau tidak mau terkena daerah yang mungkin seperti itu.. Kita bisa menggunakan sepatu boots dan pastikan juga tidak ada luka atau lecet pada kaki kita ya.. :) Kalau ada tanda-tanda infeksi diatas pokoknya langsung saja dibawa ke rumah sakit atau ke dokter terdekat.. Penyakit ini penting untuk diperhatikan karena penyakit ini cukup banyak tersebar di daerah tropis tercinta kita Indonesia ini (Zein U, 2014 & WHO, 2001) sampai sekarang..! Selain itu infeksi beratnya bisa menimbulkan kematian loh :(, jadi jangan sampai terlambat.Jangan lupa ceritakan kondisi kamu yap :)

Hmm.. Mungkin kali ini segitu dulu aja ya.. Seperti biasa, semoga bermanfaat dan ditunggu komentar serta pesan-pesannya :) :) Terimakasih sudah membaca..! Sampai jumpa kapan-kapan ya.. hehe..-D-

Sumber :  
1. Zein U. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 633p.
2. Dugdale DC. Leptospirosis. Diambil dari : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001376.htm. Diakses : 5 Jan 2015.
3. Gompf SG. Leptospirosis. Diambil dari : http://emedicine.medscape.com/article/220563-overview#a0101. Diakses : 5 Jan 2015.
4. World Health Organization - Water-related Diseases "Leptospirosis".