:HOME: Artikel Kesehatan :HOME:

Tujuan utama buat blog sebenernya ya ini,, buat bikin tulisan mengenai Kesehatan, Topiknya random, tapi semoga bermanfaat..! :D

This is About My Stories

Isinya bakalan ditulis pake bahasa Inggris, bukan buat pamer, tapi ya supaya sekalian blajar biar gak RIP English.. :3

About Me

Yap, sesuai judulnya nih..! About me.. Isinya apa? Ya gitu deh.. Hahahaa.. ^^

Note

Nah kalo yang ini isinya mungkin bakal lebih abstrak lagi.. Catetan pelajaran mau gw tulis disini xD.. Hahaha..

Apa aja

Belum ada ide buat yang satu ini, tapi mungkin tetep kosong dulu aja kali ya..

Senin, 29 Desember 2014

Resistensi Antibiotik

Minum Obat Tapi Gak Mempan??

Haloo, gak kerasa udah mau akhir tahun 2014 lagi ya..? Mau ucapin selamat Tahun Baru tapi masih belum waktunya... Ngomong-ngomong, apa ada nih keluhan soal obat? Kok saya minum obat tapi gak sembuh-sembuh? Padahal saya udah beli antibiotik yang kata orang tokcer loh.. Hmm.. Kenapa ya?? Nah.. Sekarang saya mau coba mendongengkan sedikit soal ini nih.. Namanya resistensi antibiotik atau juga dibilang kekebalan terhadap antibiotik.. Yang pasti antibiotik itu beda ya sama obat pusing atau sakit kepala yang dijual bebas, biasanya obat ini harus diresepkan oleh dokter.. Nah siapa yang kebal?? Kok bisa kebal? Saya?? Hmmm.. Yuk dibahas lebih lanjut biar cepet.. Hehe..

http://www.channelstv.com/wp-content/uploads/2012/11/AntibioticResistance.jpg
Apa sih itu Resistensi Antibiotik?
Pertama-tama kita harus tau kapan sih antibiotik itu harus diberikan, apakah sakit seperti saya sekarang ini perlu minum antibiotik? Nah.. Kalau kamu pergi ke dokter dan diberi oleh-oleh antibiotik, berarti kata-kata ini harus ditanam dalam hati dan dipegang baik-baik ya (Ditanam tapi dipegang...?).... Ya.. betul, ini harus DIINGAT!! Kalau diberi ANTIBIOTIK harus DIMINUM tepat SESUAI ANJURAN ya :)..
Sebelum itu mari kita balik lagi ke : Apa itu Resistensi Antibiotik? Jadi resistensi antibiotik adalah proses terjadinya kekebalan dalam tubuh mikroorganisme yang menginfeksi tubuh kita terhadap obat yang seharusnya dapat membunuh mikroorganisme tersebut (WHO 2014). Nah ini hal yang bikin obat yang kita minum ini bisa jadi gak berfungsi untuk membunuh predator mini dalam tubuh kita loh.. Malahan efek samping obat ini aja yang bisa kita rasakan.. Rugi kan? Pastinya..

Kok bisa terjadi Resistensi Antibiotik?
Sebenarnya sistem dan mekanisme dari kebalnya mikroorganisme terhadap antibiotik ini cukup rumit, tapi ini biasa disebabkan oleh karena terjadinya mutasi pada mikroorganisme tersebut.. Buat pengandaian, obat atau antibiotik ini seharusnya menempel pada dinding sel bakteri ini dan antibiotik ini bekerja sebagai 'kunci' yang tepat untuk masuk kedalam 'lubang kunci' yang ada pada mikroorganisme supaya saat 'pintu'nya terbuka mikroorganisme ini bisa 'dirampok' dan 'dibunuh' supaya tidak menginfeksi lebih lanjut.. Tapi karena suatu sebaab lubang kunci ini diganti oleh mikroorganisme tersebut dan terjadilah demikian... :) 'Kunci' ini jadi tidak berguna dan tetap menimbulkan efek samping karena harus diserap oleh tubuh dan dikeluarkan kembali..
Kedua, yaitu penyebab yang membuat mikroorganisme ini sadar dan harus mengganti 'kunci'nya yaitu karena kita seringkali tidak mengabiskan obat SESUAI ANJURAN.. :) Singkat kata sih begitu... Hehe.. Apa aja itu antibiotik? Nah, contoh-contoh antibiotik bisa dilihat digambar dibawah ya.. :)

http://amrls.cvm.msu.edu/images/pharm/Broad-vs-Narrow-Spectrum-Antibiotics.jpg

Apa yang Harus Saya Lakukan??
Untuk yang ini sudah jelas dong.. MINUM obat SESUAI ANJURAN, walaupun kamu merasa sudah sembuh, kamu harus tetap meminum obatnya karena mungkin saja masih ada mikroorganisme penginfeksi yang masih tersisa didalam tubuh kamu yang nantinya bisa sadar diri seperti contoh diatas loh.. Jadi ingat untuk tetap minum obat SESUAI ANJURAN ya.. :)
Ini Virus... http://bonnevillefp.com/news/wp-content/uploads/2013/01/antibiotics.jpg
CATATAN.. Kalau kamu sudah merasa sakitnya tetap berkepanjangan mau tidak mau kamu harus kembali ke dokter ya.. Karena mungkin saja kamu sudah membuat mikroorganisme ini kebal terhadap obatnya ya.. Selanjutnya pasti dokter memberi obat yang lain dan ini harus diminum SESUAI ANJURAN yaa :) Karena kalau dokter sudah tidak bisa memberi antibiotik lainnya kamu bisa-bisa makin parah loh sakitnya alias gak sembuh-sembuh... :(.. Gak mau kan?? Jadi itu deh... Oh ya.. Kalau seandainya kamu flu, jangan coba-coba beli antibiotik sendiri ya.. Karena flu itu sendiri seringkali disebabkan oleh virus yang memang bukan disembuhkan oleh antibiotik..

Hmmm, mungkin kali ini cukup segitu aja ya... Jadi pesannya jangan langsung pilih antibiotik kalau kamu sakit ya.. Karena antibiotik itu harus dengan resep dokter.. dan jangan lupa diminum sesuai anjuran dan harus habis kalau memang dokter bilang harus habis ya.. :) Jangan cuma karena merasa sudah sembuh dan kamu malah berhenti minum obatnya.....!!
Mungkin sekian untuk kali ini, terimakasih buat yang sudah mau baca dongeng singkat ini.. Semoga bermanfaat dan selalu ditunggu komentar, kritik, pesan, dan sarannya ya..! Terimakasih :) :) :) -D-

Sumber :
1. World Health Organization - Antimicrobial Resistance 2014.
2. Berbagai sumber.

Senin, 22 Desember 2014

Influenza

Butuh yang Hangat-Hangat..?

Hai lagi..! Langsung aja deh (biasa juga gitu).. hari ini saya mau cerita-cerita dikit soal flu yang biasa kita alamin atau juga disebut influenza / flu.. Keren kan? (Apanya?) Hahaha.. Berhubung sekarang musim ujan yang biasanya juga jadi langganan orang-orang buat sekali lagi nyicip flu di cuaca yang kurang enak ini sambil minum teh manis, jadi saya mau bahas soal ini aja deh hahaha.. Jadi semuanya pasti dah tau kan apa itu influenza? Pernah ngerasa sakit tenggorokan, batuk kering, pilek, pegal-pegal, menggigil dan sampai demam? Mungkin kamu kena flu.. Minum *****... (bukan iklan).. Tanpa berpanjang-panjang yuk kita bahas soal common cold ini.. :)

http://img.ehowcdn.com/615x200/ehow/images/a01/vp/8m/cope-pneumonia-800x800.jpg
Pertama.. Kenapa sih bahas influenza? Gampang aja.. Soalnya ini penyakit langganan kan? Hehehe.. Menurut dr. Nelwan, biarpun ini penyakit yang ringan, tapi tetap berbahaya buat mereka yang usianya masih sangat muda dan orang dewasa yang punya masalah pada paru-paru atau jantungnya (Nelwan RHH, 2014). Sebenernya sih penyakit ini relatif bisa sembuh sendiri loh setelah 3-4 hari, tapi yang perlu diperhatiin itu pencegahannya.. Jangan sampai malah minum antibiotik padahal kamu cuma flu ya.. :)

Apa sih penyebab influenza?
Influenza biasanya disebabkan oleh virus, iya virus.. tapi virus apa? Jawabannya bisa banyak banget loh, ada sampai jutaan jenis virus yang menyebabkan influenza,  ini yang jadi alesan kenapa kamu gak boleh minum antibiotik karena virus gak bisa dibunuh sama antibiotik.. :) Lebih kompleksnya lagi influenza ini dibagi tiga macam penyebab dalam tiga tipe yaitu influenza tipe A, B, dan C. Tipe B diketahui menyebabkan penyakit yang umumnya lebih ringan daripada tipe A dan biasanya cuma muncul kadang-kadang (flu biasa), kalau tipe C sendiri berasal dari virus influenza yang masih diragukan bisa menginfeksi manusia. Jadi kalau kita flu, biasanya itu influenza tipe A atau B (Nelwan RHH, 2014), kamu mau yang mana? Kalau aku sih no.. :D

Loh kok bisa saya kena flu?
Sebagaimana virus punya banyak cara buat masuk tubuh kita, virus flu ini biasanya bisa berpindah-pindah lewat media tetesan air (droplet) yang keluar sewaktu batuk juga melalui sekresi dari hidung atau tenggorok yang melayang di udara (batuk atau bersin) (Nelwan RHH, 2014). Jadi kalau kamu kena flu itu mungkin karena kamu berada atau pernah ada disekitar orang yang memang kena flu. Nah sewaktu ketahanan tubuh kamu lemah, virus ini bisa mulai menyerang dan tadaaa.. jadilah flu.. Buat catatan, virus ini masuk lewat saluran napas kita loh, jadi kalau kamu flu sebaiknya kamu pakai masker ya.. Karena virus ini menyebar lewat udara :)

Saya harus apa kalau flu?
Yang pasti dan mungkin males buat dibaca juga sih, pastinya kalau kamu flu : 
1. Jangan lupa gunakan masker supaya kamu gak saling berbagi sakitnya.. :)
2. Gunakan hand sanitizer setelah atau sewaktu akan menyentuh wajah supaya virusnya keok sebelum bisa bebas berkelana..
3. Sebisa mungkin sih jangan menyentuh hidung atau mulut dulu..
4. Kalau bersin atau batuk jangan lupa ditutup, kalau bisa pakai tissue dan buang setelahnya, tapi kalau gak ada tissue bisa tutup dengan menggunakan lengan pakaian yang kamu pakai.
5. Sebisa mungkin jangan berjalan-jalan keluar dulu dan sebaiknya istirahat di kamar, selain supaya cepet sembuh, kamu juga mengurangi resiko menularkan virus ini ke  orang disekitar loh.. Lumayan buat amal :) Hehe..
6. Karena umumnya penyakit ini bisa sembuh sendiri, sebaiknya istirahat dan makan yang cukup ya.. Vitamin bisa membantu supaya cepat sembuh juga kok, lebih enak kalau dalam bentuk buah-buahan atau jus :)
7. Kalau DEMAM, kamu bisa minum obat yang dijual bebas kok seperti mixagrip, panadol, dll, yang pasti untuk menurunkan panas.. tapi cek juga komposisi obatnya dan JaNGAN minum Aspirin (liat komposisi) karena dalam beberapa kasus itu malah bisa memperparah.. :) (Vorvick LJ, 2013)

Perhatikan yang satu ini kalau flu..!
Biarpun flu bisa sembuh sendiri dalam waktu 3-4 hari tapi influenza punya penyakit lain yang bisa jadi KOMPLIKASI loh.. Apa aja sih komplikasinya? Komplikasi bisa berupa pneumonia, ensefalitis (jarang), meningitis (jarang) ataupun kejang-kejang(jarang).. Loh kok bisa? Umumnya ini perlu diperhatikan pada orang berusia lanjut (diatas 65 tahun) dimana virus influenza mungkin menginfeksi paru-paru, disamping itu bisa juga terjadi infeksi sekunder (menyusul setelah infeksi virusnya) yang disebabkan bakteri, ini bisa diliat dari batuk kering yang perlahan berubah jadi batuk berdahak dan kadang bisa terlihat bercak warna cokelat dan bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi ada juga infeksi sekunder lain yang lebih berat dimana orang yang terinfeksi merasa sesak nafas, diare, batuk berdarah / bercak merah, sesudah influenza sembuh beberapa hari sebelumnya..

http://topnaturalremedies.net/wp-content/uploads/2014/08/Bacterial-Pneumonia-Istock-small.jpg
Curigai Flu Burung / Babi
Oh iya, kalau flu jangan lupa perhatikan juga sekitar kamu, kalau ada yang flu juga kira-kira darimana dia terkena flu? Apakah disana ada unggas / babi yang mati tiba-tiba? Kalau iya segera pergi ke rumah sakit ya dan ceritakan masalahmu.. Hehe.. :)

Pencegahan
Supaya gak kena flu, jangan lupa perhatikan hal-hal ini :
1. Bagi om-om atau tante-tante yang berusia diatas 65 tahun ataupun punya penyakit kronik seperti jantung, paru-paru, ataupun ginjal, diabetes, ketahanan tubuh lemah (HIV / AIDS) sebaiknya meminta untuk divaksi setiap tahunnya pada musim-musim flu seperti musim hujan sekarang ini :)
2. Buat yang bekerja di lingkungan rumah sakit seperti pelayan kesehatan juga dianjurkan buat divaksin karena ada kemungkinan menularkan penyakit ini :)
3. Ini yang paling mudah, jaga kebersihan dimanapun kamu berada :)

Hmm.. mungkin cukup sampai disini saja ya, karena cuma itu yang kepikiran buat ditulis tentang flu ini hehehe.. Terimakasih buat yang udah baca, semoga bermanfaat.. Jangan lupa beritau teman, kerabat, saudara, papi mami, opa oma, cucu cicit, dan yang lainnya ya supaya semuanya tetap sehat selalu.. Amin..! :)
Seeeperti biasa ditunggu komentar, kritik, dan sarannya ya..! Terimakasih :) :) :)

Sumber :
1. Nelwan RHH. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 6th rev.ed. Setiati S. et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 725p.
2. Vorvick LJ. Influenza A; Influenza B. A.D.A.M. Medical Encyclopedia. Diakses dari : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001144/#adam_000080.disease.causes
3. Watson S. Tips for Treating the Cold and Flu. WebMD Magazine. Smith MW. Diakses dari : http://www.webmd.com/cold-and-flu/features/tips-treating-cold-flu

Senin, 15 Desember 2014

Toksoplasmosis

Kenapa Gak Boleh Pelihara Kucing Waktu Hamil??

Kenapa sih gak boleh pelihara kucing waktu hamil? Pasti kita sering denger dong kalau konon katanya sakitnya karna diguna-guna.. (maaf) kalau konon katanya kalau lagi hamil gak boleh peliharan binatang dirumah apalagi kucing.. Betul gak sih? Jawabannya.. itu tidak salah, tapi itu baik supaya bisa menghindari penyakit yang satu ini loh.. Namanya 'Toksoplasmosis'. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii (supaya lebih enak bacanya, mulai sekarang saya singkat tokso ya..) yang merupakan parasit intraseluler obligat (parasit dalam tubuh yang merugikan) dan merupakan parasit yang ada diseluruh dunia (Tenter AM, 2011), bahkan di Amerika ada sekitar 60 juta orang yang diketahui membawa parasit ini (CDC 2014)..! Wah, gimana ya di Indonesia? Nah, disini kucing berperan sebagai perantara bagi parasit ini sebelum bisa menular ke tubuh kita, gimana sih ceritanya? Kenapa wanita hamil harus hati-hati? Yuk dibaca sampe tuntas ya.. :)

Kucing dan kehamilan :) (www.anjingdankucing.com)
Apa sih Toksoplasmosis itu?
 Toksoplasmosis ini merupakan penyakit yang bisa ditemukan dimana saja jika kita kurang berhati-hati dikarenakan cara menginfeksinya yang bersifat tanpa gejala dan tanpa tanda-tanda bagi tubuh kita loh, makanya penyakit ini perlu diwaspadai terutama bagi wanita hamil.. Kenapa? Karena penyakit ini lebih berat sakitnya kalau kena bayi yang masih dalam kandungan.. Nah, disini kucing sebagai inang perantara bagi parasit dimana parasit bisa tumbuh didalam usus kecil kucing dan nantinya akan diekskresikan dalam bentuk ookista pada kotorannya (bayangkan bentuk serbuk-serbuk kapsul dengan ukuran sangat kecil pada kotoran kucing). Sebelumnya perlu dicatat kalau hanya kucing yang sudah terinfeksi saja yang bisa mengeluarkan ookista ini dalam kotorannya.. Biasanya kucing yang terinfeksi tokso ini terkena infeksinya dari berburu tikus / burung (mungkin Tom bisa kena tokso kalo dia berhasil makan Jerry, hehe..) Perjalanan tokso ini sendiri cukup panjang loh sampai bisa dibawa oleh tikus / burung, nah supaya bisa mempersingkat tulisan ini saya persingkat (lagi) langsung dari infeksi si kucing.. Jadi sebenernya kucing peliharaan yang dipelihara di rumah dengan makan makanan matang dan gak pernah main keluar rumah buat jajan tikus / burung sebenernya bisa dibilang gak akan terkena tokso.. Jadi yang perlu lebih diwaspadai itu sebenernya kucing liar ya.. Hmmm.. Selain itu juga hewan pemakan tumbuhan bisa terinfeksi oleh tokso dalam bentuk ookista ini (bayangkan kotoran kucing dimana-mana) lewat ookista yang ada pada makanan hewan pemakan tumbuhan ini yang nantinya bisa masuk dalam tubuh manusia kalau dimasak kurang matang / mentah (Dubey JP, 1996).

Cara penularan Toxoplasma gondii

Bagaimana saya bisa terkena penyakit ini?
Toksoplasmosis ini pastinya berasal dari tokso itu sendiri, nah perjalanan tokso ini bisa masuk ke tubuh kita bisa lewat berbagai macam cara, karakteristik dari tokso ini juga bisa menginfeksi lewat dua bentuk loh, yang pertama bentuk ookista (diatas), dan yang kedua dalam bentuk takizoit yang merupakan bentuk yang lebih aktif. Cara penularan toksoplasma (menurut Pohan HT, 2014) bisa lewat cara-cara ini :
1. Toksoplasmosis kongenital yang merupakan infeksi toksoplasma pada janin melalui plasenta (tali ari-ari) ibu jika ibu terinfeksi sewaktu hamil.
2. Memakan daging mentah / kurang matang yang sudah terpapar bentuk takizoit dari toksoplasma.
3. Ookista dari kotoran kucing tertelan. Bisa juga pada susu yang belum di pasteurisasi (Tenter AM, 2014)
4. Melakukan transplantasi organ atau transfusi darah dari donor yang positif terinfeksi.
 Nah, bagaimana kita bisa tau makanan yang kita makan bebas dari toksoplasma? Makanya kita harus mencegah hal-hal diatas ya.. Terutama infeksi pada janin yang efeknya biasanya lebih berat.. :)

Bagaimana saya tau saya terkena penyakit ini?
 Infeksi toksoplasma ini biasanya paling aktif kalau daya tahan tubuh kita sedang lemah, tapi infeksi primer (infeksi pertama / langsung) pada ibu yang sehat sebenarnya bisa tanpa gejala dan malahan si ibu gak bakal tau kalau dia kena infeksi sampai dia melahirkan loh.. Menurut data, sekitar 10-20% saja dari infeksi pada orang sehat yang menimbulkan gejala (Pohan HT, 2014). Gejala yang timbul sendiri seringkali bisa gak disadari loh, seperti pembesaran kelenjar getah bening di leher yang biasanya gak kerasa nyeri, bisa juga mirip dengan infeksi lainnya seperti demam, lemas, keringat malam, sakit tenggorokan, kemerahan pada kulit, pembesaran hati atau limpa. Jadi cara tau terkena penyakit ini atau enggak cuma ada jalan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium. Sebagai catatan, infeksi ini bakal aktif dan merajalela kalau daya tahan tubuh kita lemah banget seperti pada orang yang menderita HIV / AIDS yang tidak diobati dengan baik.

Seperti apa sih infeksi pada bayi?
Wah, kalau untuk yang satu ini sebaiknya jangan coba-coba, emang bener ya.. Buat anak jangan coba-coba.. Hehe.. Infeksi pada bayi pastinya timbul dari ibu yang terinfeksi terlebih dulu. Infeksi pada bayi ini sering disebut toksoplasma kongenital (toksoplasma bawaan) yang disebabkan tokso ini menembus jaringan plasenta (tali ari-ari) masuk menginfeksi janin. Infeksi pada bayi ini cukup serem loh, seperti strabismus (mata juling), ensefalitis (radang sistem saraf pusat), mikrosefalus (tengkorak kepala kecil), hidrosefalus (tengkorak kepala yang besar berisi cairan), korioretinitis (inflamasi pada bagian mata), ataupun kalsifikasi serebral (penumpukan kalsium pada otak) yang bisa menyebabkan retardasi (kemunduran) mental, epilepsi, dan gangguan pengelihatan (Pohan HT, 2014). Serem kan? Makanya penyakit ini harus dicegah ya supaya si adik bayi punya masa depan cerah nan berbinar, siapa tau dia bakal jadi presiden nantinya.. Hehehe.. :)

Hidrosefalus (Dubey JP, 1998)

Bagaimana cara mencegahnya?
Infeksi ini lebih ditakutkan pada wanita hamil karena efeknya yang lebih berat jika menginfeksi janin, tapi sebenarnya infeksi ini harus dicegah oleh semua orang kan? Bayangkan saja orang yang terinfeksi tapi tubuhnya sehat bisa menyimpan tokso dalam bentuk kista (bayangkan saja kapsul) dalam tubuh seumur hidup..! Apalagi bentuk kista ini belum ada obatnya, jadi kapanpun daya tahan tubuh lemah sangat amat (seperti pada HIV / AIDS) harus hati-hati ya..:) Pencegahan sebenernya cukup simpel yaitu dengan makan-makanan yang matang, makan sayur-sayuran yang dicuci bersih, setelah memegang kucing atau daging mentah tangan harus dicuci bersih, kucing peliharaan bagusnya dikasi makan-makanan matang, jangan dibiarin keluar rumah buat jajan tikus / burung ya.. Nah, karena belum ada vaksin buat toksoplasma ini, makanya pencegahan diatas harus benar-benar diperhatikan ya.. Terutama bagi calon ibu supaya jangan lupa sering memeriksakan diri ke puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lainnya, jangan lupa tanya dokter disana tentang resiko penyakit ini ya :)..

Nahh, mungkin sekian saja ya dari saya buat tulisan kali ini.. Semoga bermanfaat, seperti biasa ditunggu komentar beserta kritik dan sarannya ya.. Semoga tulisan berikutnya bisa lebih baik lagi :) :).. Terimakasih sudah membaca..!

Daftar Pustaka :
1. Tenter AM, Heckeroth AR, Weiss LM. Toxoplasma gondii: from animals to humans. Int J Parasitol. Author manuscript; available in PMC Jun 7, 2011.
2. Centers for Disease Control and Infection - Parasites - Toxoplasmosis (Toxoplasma infection).
3. Dubey JP. Medical Microbiology. 4th edition. Baron S, editor. Galveston (TX): University of Texas Medical Branch at Galveston; 1996.
4. Pohan HT. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev. ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 624p.

Senin, 08 Desember 2014

Malaria (Malas-Malas Ria :d)


Malaria, Kenali Gejalanya.. Cegah Sakitnya :) !
Halo, langsung saja ya kali ini saya akan membahas tentang Malaria sesuai dengan judul diatas. Apa itu malaria? Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh karena gigitan nyamuk yang terinfeksi oleh Malaria, yaitu infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang melalui gigitan nyamuk tadi masuk kedalam tubuh dan berkembang sampai terjadinya sakit. Infeksi ini bisa menimbulkan gejala seperti demam, menggigil, anemia / kurang darah, bahkan pembesaran limpa (Harijanto PN, 2014). Kenapa sih penting bahas soal penyakit malaria? Alasannya sih karena penyakit malaria ini masih sering loh dijumpai di Negara Indonesia kita tercinta ini, terutama di Indonesia bagian Timur. Menurut riset kesehatan, jumlah penyakit di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 1.9% (Riskesdas 2013) dari jumlah penduduk di Indonesia kalau dihitung berapa ya?? Hmm.. Yang pasti sih banyak tuh.. Hehe.. Nah dengan berbekal alasan diatas sebaiknya kita lebih tau tentang malari supaya gak berkembang jadi semakin berat, karena sebagai catatan juga kalau malaria ini masih menjadi perhatian dunia karena tingkat keganasannya yang bisa menimbulkan kematian..Makanya kenali ini.. Apa aja sih ciri-ciri sakitnya? Apa yang harus dilakukan supaya malaria bisa dicegah? Yuk, disimak... :)

http://blog.mommafix.com/wp-content/uploads/2010/09/mosquito1.jpg

Apa aja sih ciri-ciri sakit Malaria?
Pertama-tama kita harus tau dulu bagaimana sih bisa terjadi infeksi malaria? Seperti diketahui kalau penyakit malaria itu disebabkan oleh plasmodium, ada empat jenis plasmodium yang dikenal bisa menginfeksi seseorang yaitu Plasmodium Falciparum, Plasmodium Vivax, Plasmodium Ovale, Plasmodium Malariae dan Plasmodium Knowlesi (paling jarang). Nah plasmodium ini akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk dalam bentuk sporozoit (ibarat telur) lalu masuk dan berkembang didalam hati dan akhirnya keluar dari hati menyerang sel darah merah dalam bentuk merozoit, di fase inilah timbul gejala seperti demam, menggigil, dll. Kelima plasmodium ini punya siklus hidup dan infeksi yang sama loh... Tapi, yang jadi masalah itu adalah perbedaan waktu terjadinya infeksi sampai timbul gejala. Pada P. Falciparum malaria yang disebabkan bisa menyebabkan kematian sehingga harus ditangani dengan baik dan segera..
Nah, pada malaria yang penting buat diperhatikan pastinya gejala umum dari infeksi malarianya ya.. Sebagai catatan, infeksi malaria berbeda-beda loh masa waktunya tergantung dari parasit yang menginfeksi.. Tapi ini jadi tugas pelayan kesehatan ya buat mendiagnosisnya :).. Yang perlu diperhatikan oleh kita sebenarnya cukup sederhana kok, yang pasti kita harus tau dulu apakah daerah tempat tinggal kita termasuk yang sering ada yang terkena penyakit malaria? Kalau iya kita perlu hati-hati ya.. Ini dia ciri-cirinya bila terkena malaria..
Pada beberapa jenis malaria (gambar dibawah) ada gejala yang timbul sebelum terjadinya demam seperti perasaan lesu dan lemas, sakit kepala, sakit punggung, ada rasa dingin di punggung, nyeri sendi dan tulang, demam ringan, malas makan, sakit perut, juga diare ringan.. Wah banyak juga ya? Selain itu ada juga loh yang disebut 'Trias Malaria', yaitu adanya periode dingin (15-60 menit) : mulai menggigil dan penderita mulai meringkuk dan membungkus diri di selimut, badan bergetar-getar (malah bisa sampai giginya beradu), temperatur mulai meningkat selanjutnya masuk ke periode panas; disini muka mulai memerah, suhu badan tetap tinggi selama beberapa jam dan berkeringat, selanjutnya yang ketiga disebut periode keringat; keringat banyak, temperatur mulai turun, disini penderita merasa sehat (padahal belum sembuh -.-a). Ohya, pada anak-anak juga bisa ditemukan warna tangan yang pucat (Harijanto PN, 2014). Nah yang pasti itu hal-hal yang harus diperhatikan ya..!

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/db/Symptoms_of_Malaria.png
Apa yang harus dilakukan supaya malaria bisa dicegah?
Ingat ya, kalau malaria ini ditularkan oleh nyamuk, nah orang yang terinfeksi malaria bisa saja loh nampak sehat dan tanpa gejala selama daya tahan tubuhnya masih kuat dan masih bisa bepergian kemana-mana. Sedikit cerita, ada sebuah kasus dimana seseorang yang terinfeksi malaria masih dalam keadaan sehat pergi bertamu ke rumah seseorang yang daerahnya konon termasuk bebas malaria, tapi sayang ternyata beberapa hari kemudia orang di rumah tersebut diduga terkena malaria loh..! Jadi gitu kira-kira, malaria ini bisa menulari dari nyamuk yang gigit si orang barusan, wah serem ya..
Oke, kembali ke pencegahan, yang pasti hindari tempat yang beresiko malaria kalau kamu tinggal di daerah yang termasuk rendah kejadian malarianya. Kedua, mirip sama penyakit yang dibuat oleh si nyamuk, sebisa mungkin jangan biarkan nyamuk berkeliaran di rumahmu. Nah yang ketiga yang gak kalah pentingnya, kalau kamu mau bepergian ketempat yang masih tinggi kasus malarianya seperti di Papua, NTT, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, dan bagian Indonesia Timur lainnnya jangan lupa buat konsultasi dulu ke dokter kepercayaan kamu ya supaya ada pencegahan buat malarianya :). Nanti dokter akan memberi obat buat mencegah kamu terinfeksi malaria disana, jangan lupa juga bilang apa tujuan kamu pergi, karena kalau berlibur ke pantai ada loh obat yang gak bisa diminum.. Hehe..

http://penyakitmalaria.com/wp-content/uploads/2012/01/pencegahan-malaria.jpg
 
Hmm.. Mungkin segitu dulu aja infonya ya, yang penting kita bisa tau apa ini malaria atau bukan, yang pasti sih kalau ada demam yang berkepanjangan yang pasti jangan lupa dibawa ke dokter terdekat ya..!
Jangan lupa selalu jaga tempattempat yang bisa jadi sarang nyamuk dan konsultasi juga ke dokter kalau mau bepergian :). Sekian dari saya semoga bermanfaat, ditunggu ya kritik dan sarannya.. Semoga tulisan selanjutnya bisa lebih baik lagi.. Amin..! :) :) :) -D-

Daftar Pustaka
1. Harijanto PN. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 595p.
2. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2013. 115p.
3. Berbagai sumber.

Senin, 01 Desember 2014

Selamat Hari AIDS Sedunia :) !!


Halo, selamat hari Senin yang ketiga semenjak tulisan pertama saya :).. 
Hari ini tanggal 1 Desember 2014, menurut kepercayaan setempat (sedunia) hari ini diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day!! Jadi selamat hari AIDS sedunia ya..
Slogan hari ini, HINDARI HIV / AIDS, CEGAH HIV / AIDS!!!
Ngomong- ngomong.. semua pasti sudah tau dong apa itu AIDS? (buat yang belum pernah denger) jadi.. AIDS itu adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome yang didefinisikan sebagai menurunnya kemampuan imunitas tubuh yang mengakibatkan berkumpulnya gejala atau penyakit, hal ini disebabkan oleh karena adanya infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) (Djoerban Z, 2014).
Penyakit ini biasanya ditakuti oleh berbagai orang yang pernah mendengar tentang betapa menyeramkannya penyakit ini loh.. Ya betul.. Penyakit ini menyeramkan, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah loh dan untuk yang terkena bukan berarti semuanya berakhir kok.. Sebagai informasi, penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan HIV/ AIDS..
Seperti apa sih HIV / AIDS? Bagaimana cara penularannya? Bagaimana cara mencegahnya? Bagaimana cara saya tau apakah saya terkena atau tidak?  Apakah ada obatnya? Mari kita bahas sedikit yuk..

 
www.topnews.in

Seperti apa sih HIV / AIDS?
Sebelumnya kita harus bisa membedakan apa itu infeksi HIV dan apa itu AIDS. Jadi saya tekankan lagi ya kalau HIV itu adalah virus dan AIDS adalah penyakitnya (hehe)..
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas tadi bahwa AIDS adalah kondisi dimana seseorang telah terinfeksi oleh virus HIV dan orang tersebut akan mengalami penurunan kekebalan tubuh yang bisa dibilang cukup drastis dan menyebabkan timbulnya penyakit lain yang berkesinambungan atau lebih dikenal sebagai infeksi oportunistik (infeksi diluar sebab infeksi HIV itu sendiri). Nah, yang jadi tantangan bagi para ahli kesehatan sampai saat ini adalah begitu banyaknya jumlah orang yang terkena infeksi HIV yang tidak bisa diketahui kapan terjadinya infeksi virus ini sebelum munculnya tanda-tanda AIDS. Malahan kebanyakan orang yang menderita HIV diketahui terkena HIV dari gejala yang timbul loh, sayangnya saat gejala ini timbul kebanyakan orang terlambat dibawa ke rumah sakit :(
Kok bisa sih gak tau kena infeksi kapan? Ini disebabkan karena lamanya waktu virus menetap didalam tubuh sampai timbulnya gejala yaitu AIDS kurang lebih sampai 5-10 tahun setelah infeksi pertama (Merati TP, 2014). Sebagai contoh seorang pasien, sebut saja Jono, terinfeksi hari ini dan dia akan tetap merasa sehat sampai timbulnya gejala kurang lebih 5-10 tahun yang akan datang.. Wah bisa dibayangkan ya, kapan Jono terinfeksi? Apa yang Jono lakukan 5-10 tahun yang lalu? Kamu ingat? Kalau aku sih no..(Kenal Jono aja enggak) Hehe..
Menyeramkan ya? Nah karena itu kita harus tau pentingnya mencegah infeksi HIV ini :)

 
http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/008/cache/aids-patient_801_600x450.jpg 

Bagaimana cara penularannya? Bagaimana cara mencegahnya?
Nah berhubung ini masih tetangga jadi jawabnya sekaligus aja ya (hehe).. Penularan HIV diketahui sampai saat ini ditularkan melalui cairan tubuh, berikut beberapa cara penularan infeksi HIV.. Pertama yaitu penggunaan jarum suntik bergantian dari orang yang sudah terinfeksi HIV (contohnya jarum suntik pada pengguna narkoba), kedua yaitu jarum tindik yang tidak steril dan digunakan terus menerus, ketiga yaitu hubungan seks bergantian dengan orang yang terkena HIV, dan bisa juga penularan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya disaat hamil. Nahh jadi sebagai catatan HIV gak menular lewat udara ataupun lewat air ludah ya..
Buat pencegahannya nih.. Sebagai seorang mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) di universitas saya (maaf curhat sedikit).. Ada slogan yang disebut dengan ABCDE yang dalam bahasa inggris biar keren dijabarkan sebagai berikut ya :)
A : Abstinence (Maksudnya supaya tidak melakukan hubungan seks sebelum diresmikan dan punya pasangan yang resmi ya..)
B : Be Faithful (Setialah pada pasanganmu, jangan selingkuh, jangan juga berhubungan sebelum waktunya..)
C : Condom (Maksudnya supaya tidak terjadi penularan cairan tubuh yang beresiko, tapi ini tidak dianjurkan ya untuk yang belum memenuhi kriteria diatas :) )
D : Don't Inject (Hindari penggunaan jarum suntik bergantian ataupun jarum tindik yang tidak jelas penggunaan dan penyimpanannya)
E : Education (Mari belajar untuk tau lebih dulu karena pengetahuan itu penting sebelum melakukan berbagai hal, selalu bertindak bijak dengan berpikir sebelum bertindak, dan jangan lupa tetap bertakwa pada Tuhan YME :) )
Bagaimana cara saya tau apakah saya terkena atau tidak?
Wah, untuk saat ini sangatlah sulit untuk mengetahui apakah seseorang terkena infeksi HIV atau tidak, terkecuali sudah timbul gejala.. Makanya harus jaga-jaga dan selalu berhati-hati ya.. Tetap berada dalam lingkup pergaulan yang sehat karena sakit itu mahal dan memang seperti namanya 'sakit'.. Hehehe.. Tapi untuk jaga-jaga kalau kamu pernah melanggar ketentuan yang disebut diatas tadi (ABCDE), mungkin kamu perlu memeriksakan diri kamu ya, nanti akan ada Tes untuk HIV untuk mengetahui apakah ada virus didalam tubuh atau tidak, namun yang jadi masalah adalah infeksi virus ini kebanyakan baru akan terdeteksi berada dalam antibodi (sistem pertahanan tubuh) rata-rata tiga bulan setelah infeksi virus, jadi tes HIV ini sangatlah penting melihat gejala 'sakit' yang baru timbul setelah bertahun-tahun lamanya ( Djoerban Z, 2014)

Apakah ada obatnya?
Sekarang ada begitu banyak penawaran tentang obat-obatan yang menjanjikan kesembuhan HIV /AIDS bahkan kanker dan lain-lain berbahan alami, herbal, dan lain-lain. Satu kata saja.. (JANGAN MUDAH PERCAYA!!) Karena kebanyakan orang yang ada sekarang malah tertipu dengan obat-obatan yang tidak jelas registrasinya dan malahan dapat berbahaya bagi tubuh kita loh.. :( Nah apakah HIV / AIDS ada obatnya? Jawabannya adalah sampai saat ini HIV / AIDS tidak bisa disembuhkan loh.. Tidak ada obat yang bisa benar-benar menghilangkan virus ini dari dalam tubuh :( nah.. oleh karena itu kita harus mencegah penyakit ini merasuk dalam tubuh kita ya.. Mari hidup sehat dalam lingkungan yang sehat..! Mari buat lingkungan kita sehat supaya kita selalu sehat..!
Mungkin sekian saja ya tulisan saya kali ini, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan JAUHI HIV /AIDS JANGAN ORANGNYA!! Saya tunggu kritik dan sarannya ya.. Terimakasih :) :)

Sumber :
1. Djoerban Z dan Djauzi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 887p.
2. Merati TP dan Djauzi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 924p.
3. Berbagai sumber dan pengalaman :d


Senin, 24 November 2014

Mengorok / Sleep Apnea


Tidur Terganggu? Siang-siang udah ngantuk? Suka ngorok?
Waspada gangguan kesehatan yang satu ini..!

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang kondisi yang mengganggu kualitas tidur seseorang. Apakah disekitar Anda ada yang sering mendengkur keras waktu tidur? Punya gangguan tidur? Suka terbangun mendadak waktu tidur? Sering ngantuk disiang hari? Wah.. Kalo ada yang begitu sebaiknya waspada dengan penyakit satu ini... Namanya Sleep Apnea atau juga gangguan bernapas saat tidur, lebih sering didengar dengan sebutan NGOROK!! Ini penting untuk diketahui karena penyakit model yang satu ini bisa menganggu aktifitas dan berisiko penyakit jantung loh..! Untuk tau lebih lanjut tentang sakit yang satu ini, yuk mari dibaca lebih lagi..

http://curemysleepapnea.com/wp-content/uploads/2013/06/Anatomy-of-Obstructive-Sleep-Apnea.png
Sleep apnea itu apa sih? Sleep apnea itu adalah episode tidak normal saat bernapas yang timbul karena adanya penyumbatan saluran napas sewaktu tidur, keadaan ini dapat berupa henti napas (apnea) ataupun menurunnya ventilasi pernapasan (hypopnea). (Sumardi, et al. 2014).
Nah.. Lebih lanjut lagi ada tiga jenis apnea ataupun hypopnea yaitu...
Pertama, tipe obstruktif (Obstructive Sleep Apnea) dimana tipe ini yang paling sering terjadi yaitu dimana frekuensi napas itu benar-benar menurun ataupun sama sekali tertutup.. Berhenti bernapas?? Yap! Betul sekali.. Keadaan ini bisa berlangsung antara 10-60 detik loh.. (Bayangkan berapa lama tuh..)
Selanjutnya tipe yang kedua yang lebih jarang yaitu tipe sentral (Central Sleep Apnea), kalau yang satu ini adalah sleep apnea yang disebabkan karena adanya kelainan sistem saraf pusat yang mengatur sistem kardiorespirasi (pernapasan dan jantung). Nah pada tipe ini sistem saraf pusat itu gagal menyampaikan pesan ke saraf otot diafragma dan pernapasan di dada..
Selanjutnya tipe terakhir nih, yaitu tipe campuran (mixed sleep apnea), yang ini jelas deh yah.. Kalau yang ini biasanya diawali dengan kejadian dari tipe sentral yang diperberat oleh tipe obstruktif.. (kok rasanya sesek ya.. Hehehe..)

Sebagai catatan saya cuma akan membahas tipe obstruktif dimana ini merupakan tipe yang paling sering ya.. Nah ini dia penjelasannya..
Tipe obstruktif atau obstructive sleep apnea / hypopnea syndrome itu ciri-cirinya adalah keadaan dimana adanya gangguan pernapasan pada malam hari dan rasa kantuk yang berat yang penyebabnya tidak jelas pada siang hari. (Longo et al. 2012). Jadi intinya sih ada gejala / perasaan ngantuk yang berat dan sukar diutarakan / pokoknya ngantuk banget padahal masih siang ditambah suara dengkuran / ngorok yang keras sewaktu tidur (lebih dari 5x).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxkpoPRoRwEcNjJ3RrFOuMvGg1ckzZGWPN32vN3kcGWvLXphr6svWf1lHuktG_xYt_y2-3c4udiGY-yqxJOTRIO8wjWwcuN9ZE0m4-aNyz9bSLfjm19s3eaNMtY6XrgOPNAxMZ1ob8TdE/s1600/im.jpg


Nah, mungkin bisa lebih jelas kalau dilihat di gambar.. Kalau lebih kompleks lagi, sleep apnea tipe obstruktif ini disebabkan oleh karena penyempitan / lumpuhnya saluran napas selama tidur. Ini disebabkan oleh karena otot-otot faring mengalami gangguan yang menyebabkan mengecil / tertutupnya saluran pernapasan. (Sumardi et al. 2014). Singkatnya sih, penyebab dari tertutupnya saluran pernapasan ini selalu disebabkan oleh adanya ketidaknormalan pada daerah pernapasan yaitu rongga hidung, faring, neuromuskuler (sistem saraf yang mengatur otot pernapasan), dan terakhir walaupun ini jarang yaitu disebabkan oleh adanya tumor pada saluran napas.(Zhu SJ et al. 2014)
Bunyi ngorok sendiri disebabkan oleh karena gagal menarik napas (kalau dibayangkan itu sewaktu menarik napas jalurnya tiba-tiba menutup dan napasnya jadi tersendat). Nah pada pasien yang menderita tipe obstruktif ini otot pernapasan yang seharusnya membuka jalan malah diam saja dan menutup jalur napasnya. Biasanya pada keadaan ini orang yang menderita sleep apnea tipe obstruktif bisa tiba-tiba terbangun dari tidur seperti kaget dan mengalami perasaan jantung berdebar. Nah pada orang yang menderita sleep apnea tipe obstruktif juga seringkali mengalami keadaan napasnya berhenti kira-kira 20-30 kali perjam dan kalau dihitung-hitung bisa sampai 200 kali setiap kali tidur..! Ini yang menyebabkan rasa ngantuk yang berat di waktu siang harinya loh.. (Bayangkan ada gangguan tidur disaat tidur.. Sewaktu bangun bisa pusing-pusing tuh karena kurangnya oksigen yang masuk.. Hehehe..)

Bagaimana saya tahu saya menderita penyakit ini?
Nah buat lebih tau itu penyakit atau bukan sebenarnya bisa dideteksi dengan cara yang mudah loh.. Seperti yang sudah sedikit saya jelaskan tadi, ini ciri-cirinya :
1. Dengkuran / NGOROK yang bunyinya keras dan menganggu orang sekitar bisa jadi tanda-tanda.
2. Ada yang saat tidur napasnya betul-betul berhenti (gak bernapas). Ini bisa ditanyakan pada orang disekitar sewaktu kamu tidur ya.. Kalau tidurnya sendiri sih.. Hehehe..
3. Ada keluhan ngantuk yang berat di siang hari (hipersomnolen).
4. Gangguan konsentrasi, sakit kepala sewaktu bangun tidur, gangguan emosi, bahkan bisa sampai depresi dan menurunnya libido (gairah seksual).

Apakah saya bisa kena sakit ini?
Menurut buku yang saya baca sih, faktor resiko dari terkena penyakit ini ada cukup banyak loh.. Yang pertama itu obesitas / kegemukan, lebih banyak pada laki-laki, usianya lanjut, nah selain itu faktor resiko lain yaitu adanya penggunaan obat-obatan yang menurunkan kerja saraf termasuk penggunaan alkohol, keturunan punya saluran napas yang sempit, juga hipotiroidisme atau akromegali. Nah buat yang merasa ada disalah satu poin diatas mungkin bisa lebih hati-hati ya..

Kenapa harus waspada?
Sebenarnya penyakit sleep apnea ini sudah jelas menganggu ritme tidur normal kita sebagai orang yang ingin tidur nyenyak dan hidup sehat kan? Disamping itu gangguan dari pernapasan memang berhubungan banget dengan resiko penyakit jantung loh (ini yang harus diwaspadai). Bayangkan saja kalau masuknya oksigen kedalam tubuh itu seperti waktu kita menahan buang air kecil (disendat-sendat waktu kita keluarkan) maaf kalau contohnya jelek hehe.. Gak enak kan? Begitu juga dengan kondisi tubuh kita loh yang setiap waktu tidur harus kekurangan jatah oksigen normal, nah ini yang mencetuskan sakit jantungnya..
Penelitian juga mengatakan kalau orang yang mengalami sleep apnea / hypopnea punya kecenderungan lebih tinggi menderita penyakit vaskuler / jantung. (Hui Zheng et al. 2014)
Disamping itu ada juga hipersomnolen atau rasa ngantuk di siang hari.. Ini juga berbahaya karena bisa menurunkan konsentrasi dan produktivitas kerja kita loh.. (Sumardi et al. 2014) Lebih bahaya lagi kalau sewaktu menyetir dan kita mengantuk.. Waduh jangan deh..

Tips & Trik
Wah kayak apa aja ya ada tips & trik hehe.. Sebenarnya gangguan mengorok ini bisa sedikit diakali loh.. Salah satunya yaitu dengan mengubah posisi tidur yaitu dengan coba tidur dengan miring kesamping kiri atau kanan, mengurangi berat badan (buat yang obesitas), dan juga mengurangi konsumsi obat yang mendepresi saraf serta mengurangi konsumsi alkohol. Intinya sih gampang, hindari faktor resikonya..!
Oh ya.. Untuk membedakan tipe obstruktif dengan tipe sentral ataupun campuran tetap harus diperiksakan ke dokter ya.. :)
Nah mungkin sekian saja ya tulisan saya tentang sleep apnea atau ngoroknya, semoga bermanfaat bagi kesehatan ya.. Ditunggu pesan dan komentarnya.. Terimakasih sudah membaca.. :3 -D-

Daftar Pustaka :
1. Sumardi, Hisjam B, Riyanto BS, Budiono E. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 1700p.
2. Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL, Loscalzo J. Harrison's Principles of Internal Medicine, 18th ed. Sleep Apnea. Mc Graw Hill. 2014. 4452p.
3. Zhu SJ, Wang QY, Zhou SH, Bao YY, Wang SQ. Obstructive sleep apnea syndrome caused by uncommon tumors of the upper aerodigestive tract. Int J Clin Exp Pathol. 2014 Sep 15;7(10):6686-93. eCollection 2014.
4. Hui Zheng, et al. Salivary biomarkers indicate obstructive sleep apnea patients with cardiovascular diseases. Sci Rep. 2014; 4: 7046. Published online Nov 14, 2014. doi:  10.1038/srep07046