Tidur Terganggu? Siang-siang udah ngantuk? Suka ngorok?
Waspada gangguan kesehatan yang satu ini..!
Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang kondisi yang mengganggu kualitas tidur seseorang. Apakah disekitar Anda ada yang sering mendengkur keras waktu tidur? Punya gangguan tidur? Suka terbangun mendadak waktu tidur? Sering ngantuk disiang hari? Wah.. Kalo ada yang begitu sebaiknya waspada dengan penyakit satu ini... Namanya Sleep Apnea atau juga gangguan bernapas saat tidur, lebih sering didengar dengan sebutan NGOROK!! Ini penting untuk diketahui karena penyakit model yang satu ini bisa menganggu aktifitas dan berisiko penyakit jantung loh..! Untuk tau lebih lanjut tentang sakit yang satu ini, yuk mari dibaca lebih lagi..
Sleep apnea itu apa sih? Sleep apnea itu adalah episode tidak normal saat bernapas yang timbul karena adanya penyumbatan saluran napas sewaktu tidur, keadaan ini dapat berupa henti napas (apnea) ataupun menurunnya ventilasi pernapasan (hypopnea). (Sumardi, et al. 2014).
Nah.. Lebih lanjut lagi ada tiga jenis apnea ataupun hypopnea yaitu...
Pertama, tipe obstruktif (Obstructive Sleep Apnea) dimana tipe ini yang paling sering terjadi yaitu dimana frekuensi napas itu benar-benar menurun ataupun sama sekali tertutup.. Berhenti bernapas?? Yap! Betul sekali.. Keadaan ini bisa berlangsung antara 10-60 detik loh.. (Bayangkan berapa lama tuh..)
Selanjutnya tipe yang kedua yang lebih jarang yaitu tipe sentral (Central Sleep Apnea), kalau yang satu ini adalah sleep apnea yang disebabkan karena adanya kelainan sistem saraf pusat yang mengatur sistem kardiorespirasi (pernapasan dan jantung). Nah pada tipe ini sistem saraf pusat itu gagal menyampaikan pesan ke saraf otot diafragma dan pernapasan di dada..
Selanjutnya tipe terakhir nih, yaitu tipe campuran (mixed sleep apnea), yang ini jelas deh yah.. Kalau yang ini biasanya diawali dengan kejadian dari tipe sentral yang diperberat oleh tipe obstruktif.. (kok rasanya sesek ya.. Hehehe..)
Sebagai catatan saya cuma akan membahas tipe obstruktif dimana ini merupakan tipe yang paling sering ya.. Nah ini dia penjelasannya..
Tipe obstruktif atau obstructive sleep apnea / hypopnea syndrome itu ciri-cirinya adalah keadaan dimana adanya gangguan pernapasan pada malam hari dan rasa kantuk yang berat yang penyebabnya tidak jelas pada siang hari. (Longo et al. 2012). Jadi intinya sih ada gejala / perasaan ngantuk yang berat dan sukar diutarakan / pokoknya ngantuk banget padahal masih siang ditambah suara dengkuran / ngorok yang keras sewaktu tidur (lebih dari 5x).
Nah, mungkin bisa lebih jelas kalau dilihat di gambar.. Kalau lebih kompleks lagi, sleep apnea tipe obstruktif ini disebabkan oleh karena penyempitan / lumpuhnya saluran napas selama tidur. Ini disebabkan oleh karena otot-otot faring mengalami gangguan yang menyebabkan mengecil / tertutupnya saluran pernapasan. (Sumardi et al. 2014). Singkatnya sih, penyebab dari tertutupnya saluran pernapasan ini selalu disebabkan oleh adanya ketidaknormalan pada daerah pernapasan yaitu rongga hidung, faring, neuromuskuler (sistem saraf yang mengatur otot pernapasan), dan terakhir walaupun ini jarang yaitu disebabkan oleh adanya tumor pada saluran napas.(Zhu SJ et al. 2014)
Bunyi ngorok sendiri disebabkan oleh karena gagal menarik napas (kalau dibayangkan itu sewaktu menarik napas jalurnya tiba-tiba menutup dan napasnya jadi tersendat). Nah pada pasien yang menderita tipe obstruktif ini otot pernapasan yang seharusnya membuka jalan malah diam saja dan menutup jalur napasnya. Biasanya pada keadaan ini orang yang menderita sleep apnea tipe obstruktif bisa tiba-tiba terbangun dari tidur seperti kaget dan mengalami perasaan jantung berdebar. Nah pada orang yang menderita sleep apnea tipe obstruktif juga seringkali mengalami keadaan napasnya berhenti kira-kira 20-30 kali perjam dan kalau dihitung-hitung bisa sampai 200 kali setiap kali tidur..! Ini yang menyebabkan rasa ngantuk yang berat di waktu siang harinya loh.. (Bayangkan ada gangguan tidur disaat tidur.. Sewaktu bangun bisa pusing-pusing tuh karena kurangnya oksigen yang masuk.. Hehehe..)
Bagaimana saya tahu saya menderita penyakit ini?
Nah buat lebih tau itu penyakit atau bukan sebenarnya bisa dideteksi dengan cara yang mudah loh.. Seperti yang sudah sedikit saya jelaskan tadi, ini ciri-cirinya :
1. Dengkuran / NGOROK yang bunyinya keras dan menganggu orang sekitar bisa jadi tanda-tanda.
2. Ada yang saat tidur napasnya betul-betul berhenti (gak bernapas). Ini bisa ditanyakan pada orang disekitar sewaktu kamu tidur ya.. Kalau tidurnya sendiri sih.. Hehehe..
3. Ada keluhan ngantuk yang berat di siang hari (hipersomnolen).
4. Gangguan konsentrasi, sakit kepala sewaktu bangun tidur, gangguan emosi, bahkan bisa sampai depresi dan menurunnya libido (gairah seksual).
Apakah saya bisa kena sakit ini?
Menurut buku yang saya baca sih, faktor resiko dari terkena penyakit ini ada cukup banyak loh.. Yang pertama itu obesitas / kegemukan, lebih banyak pada laki-laki, usianya lanjut, nah selain itu faktor resiko lain yaitu adanya penggunaan obat-obatan yang menurunkan kerja saraf termasuk penggunaan alkohol, keturunan punya saluran napas yang sempit, juga hipotiroidisme atau akromegali. Nah buat yang merasa ada disalah satu poin diatas mungkin bisa lebih hati-hati ya..
Kenapa harus waspada?
Sebenarnya penyakit sleep apnea ini sudah jelas menganggu ritme tidur normal kita sebagai orang yang ingin tidur nyenyak dan hidup sehat kan? Disamping itu gangguan dari pernapasan memang berhubungan banget dengan resiko penyakit jantung loh (ini yang harus diwaspadai). Bayangkan saja kalau masuknya oksigen kedalam tubuh itu seperti waktu kita menahan buang air kecil (disendat-sendat waktu kita keluarkan) maaf kalau contohnya jelek hehe.. Gak enak kan? Begitu juga dengan kondisi tubuh kita loh yang setiap waktu tidur harus kekurangan jatah oksigen normal, nah ini yang mencetuskan sakit jantungnya..
Penelitian juga mengatakan kalau orang yang mengalami sleep apnea / hypopnea punya kecenderungan lebih tinggi menderita penyakit vaskuler / jantung. (Hui Zheng et al. 2014)
Disamping itu ada juga hipersomnolen atau rasa ngantuk di siang hari.. Ini juga berbahaya karena bisa menurunkan konsentrasi dan produktivitas kerja kita loh.. (Sumardi et al. 2014) Lebih bahaya lagi kalau sewaktu menyetir dan kita mengantuk.. Waduh jangan deh..
Tips & Trik
Wah kayak apa aja ya ada tips & trik hehe.. Sebenarnya gangguan mengorok ini bisa sedikit diakali loh.. Salah satunya yaitu dengan mengubah posisi tidur yaitu dengan coba tidur dengan miring kesamping kiri atau kanan, mengurangi berat badan (buat yang obesitas), dan juga mengurangi konsumsi obat yang mendepresi saraf serta mengurangi konsumsi alkohol. Intinya sih gampang, hindari faktor resikonya..!
Oh ya.. Untuk membedakan tipe obstruktif dengan tipe sentral ataupun campuran tetap harus diperiksakan ke dokter ya.. :)
Nah mungkin sekian saja ya tulisan saya tentang sleep apnea atau ngoroknya, semoga bermanfaat bagi kesehatan ya.. Ditunggu pesan dan komentarnya.. Terimakasih sudah membaca.. :3 -D-
Daftar Pustaka :
1. Sumardi, Hisjam B, Riyanto BS, Budiono E. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th rev.ed. Setiati S, et al. Jakarta : Interna Publishing; 2014. 1700p.
2. Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL, Loscalzo J. Harrison's Principles of Internal Medicine, 18th ed. Sleep Apnea. Mc Graw Hill. 2014. 4452p.
3. Zhu SJ, Wang QY, Zhou SH, Bao YY, Wang SQ. Obstructive sleep apnea syndrome caused by uncommon tumors of the upper aerodigestive tract. Int J Clin Exp Pathol. 2014 Sep 15;7(10):6686-93. eCollection 2014.
4. Hui Zheng, et al. Salivary biomarkers indicate obstructive sleep apnea patients with cardiovascular diseases. Sci Rep. 2014; 4: 7046. Published online Nov 14, 2014. doi: 10.1038/srep07046